Jumat, 23 Agustus 2019

HUTANG PEMUTUS SILATURRAHIM PALING TAJAM

Temanmu atau saudaramu yang punya banyak uang itu bukan berarti mereka tak punya urusan. Sehingga dengan mudahnya kita berpikir..
.
"Duitnya kan banyak, aku bisa pinjem kayaknya.."

Uang banyak itu, bukan berarti uang yang tidak untuk dipakai atau uang nganggur yang dengan mudahnya bisa dipinjam.

Pahami..
Mereka yang uangnya lebih banyak dari kita, bisa jadi karena sabarnya pun lebih banyak dari kita.
Mereka banyak "Puasa" menahan diri dari membeli yang tidak perlu..
Karena ingin membeli sesuatu yang lebih penting dengan uang yang dikumpulkan tadi, yang harganya memang mahal.
Mungkin pingin beli rumah atau kendaraan dengan cara Cash tanpa Riba. Dan itu perjuangan yang tak mudah..

Uang banyak itu bukan dikumpulkan dalam sehari, dan belum tentu mereka bisa melakukan hal yang sama lagi. Hanya karena punya alasan kuat, mereka bisa melakukannya.
Sedikit demi sedikit uang dikumpulkan untuk mewujudkan impian. Jangan tiba-tiba datang dan kemudian berusaha memintanya.

Jangan mudah meminjam uang jika melihat teman atau saudara sedang terlihat berada. Karena jika teman atau saudara sudah meminta..
Maka saat itulah ia sedih dan bingung, antara memilih impian keluarganya, atau memberikan pinjaman kepada yang meminta.

Belum lagi resiko yang lain..
Yaitu rusaknya silaturahim. Karena sesungguhnya, hutang adalah pemutus silaturahim yang paling tajam.

Karena hutang yang tak kunjung terbayar Membuat pertemanan jadi renggang, jadi hilang saudara. Yang berhutang jauh lebih keras bicaranya dari yang memberi hutang..

Ini bukan sindiran.. Tapi pengingat, juga untuk diri saya sendiri.

Karena begitu banyak saya melihat dan mengalami. Banyak yang sepertinya begitu mudah meminjam uang. Tak peduli apakah nanti bisa membayar atau tidak, yang penting dirinya sendiri selamat dulu. Urusan sama yang punya duit dipikir belakangan. Ini bukan akhlak yang baik saudaraku..

Sama saja kita melempar beban kepada orang lain. Dan sengaja membuat orang lain jadi sulit.

Itulah kenapa Rasulullah Sholallahu'alaihi wassalam yang berakhlak mulia itu, selalu berdoa untuk berlindung dari hutang.

Berhutang tentu boleh.. Karena agama pun membolehkan dan mengaturnya. Akan tetapi, pikirkan puluhan kali sebelum mengambil jalan.
Jangan sampai tak punya persiapan untuk membayar, atau jangan sampai mengorbankan pertemanan dan persaudaraan.

Dan yakinlah.. Bahwa Allah maha luas rezeki nya.. Utamakan dulu doa dan ikhtiar lalu berserah diri kepada Allah.
Andai nanti Allah hadirkan orang baik yang ikhlas memberi pinjaman, maka itu adalah kemudahan, bukan jalan perusak hubungan.. Insyaallah..

Sekali lagi, ini bukan tertuju kepada siapapun. Hanya kegelisahan saja sebagai sesama muslim melihat begitu banyak orang yang mudah berpikir meminjam uang, tapi tak siap berpikir bagaimana mengembalikannya.

Kamis, 22 Agustus 2019

WAKTU

Hendaknya engkau memakmurkan waktumu untuk kegiatan ibadah hingga tidak berlalu waktu malam dan siang kecuali engkau menjadikannya untuk aktifitas kebaikan, menghabiskan waktu untuk ibadah. Sehingga tampak keberkahan waktu, diperoleh manfaat dalam umur ini dan selalu semangat beribadah kepada الله. Dan luangkan waktu tertentu untuk aktifitas harian seperti makan, minum, dan bekerja.

Ketahuilah, Bahwa keadaan seseorang tidak akan bisa istiqomah apabila diiringi dengan ketidakseriusan. Dan hati tidak akan menjadi baik apabila diiringi dengan kelalaian.

Berkata Hujjatul Islam Imam Ghozali:

👉🏻⏰Hendaknya engkau membagi waktumu dan mengatur wirid-wiridmu.
Dan tentukanlah untuk setiap waktu ada aktifitas (wird/ ibadah) yang tidak akan engkau tinggalkan ataupun mementingkan yang lainnya.

👉🏻🐵Adapun orang yang membiarkan dirinya sia-sia begitu saja, tak ubahnya seperti seekor binatang yang menyibukkan dirinya setiap saat. Ia berbuat apa saja yang ia mau dengan cara sesukanya, sehingga waktunya banyak habis sia-sia.

👉🏻💰 ketahuilah, bahwasannya waktumu adalah umurmu, umurmu adalah modalmu, dan modal utama perdaganganmu. Dengannya engkau bisa mencapai kenikmatan abadi di sisi Allah Taala.

👉🏻💎Maka setiap nafasmu adalah permata yang tak ternilai harganya dan tidak dapat ditukar, jika ia telah terlewat tak akan pernah kembali lagi.

والله أعلم

GENTARKAN MUSUHMU

🌾Musuh tidak gentar jika engkau hanya duduk bersila mencukupkan diri dengan ilmu saja.

🌾Musuh tidak gentar jika engkau hanya menjadi ahli ibadah yang tidak menghiraukan keadaan saudaramu

🌾Musuh tidak gentar jika engkau hanya mengajak manusia pada pendapatmu dan berlisan tajam pada yang di luar kelompokmu

🌾Musuh tidak gentar jika engkau hanya mendakwahi manusia ke tauhid menurut tafsiranmu, yaitu "tauhid" yg menjadikan lisanmu tajam terhadap ulama dan ahli kiblat.

🌾Akan tetapi yg menjadikan musuh gentar adalah ketika kalian mulai bersatu, merangkul satu sama lain serta tidak merasa diri paling benar.

🍃Musuh akan gentar ketika umat Islam kembali mendidik generasinya seperti didikan salafussholeh, yaitu didikan yg akan menghasilkan manusia-manusia seperti Khalid bin Walid, Qa'qa', Mutsanna, Shalahuddin Al Ayyubi, Sultan Al Fatih, Khairuddin Barbarosa, Zombie dan lainnya

🍃Musuh akan gentar ketika umat Islam sudah mulai bersatu menggalang kekuatan untuk kembali membangun khilafah yg telah runtuh pada tahun 1924 lalu.

🍃Musuh akan gentar ketika umat Islam mengikuti sifat salafussholeh yg Allah gambarkan dalam surat Al Fath ayat 29, bahwa mereka keras terhadap org kafir dan lembut terhadap orang mukmin,  bukan sebaliknya.

📘Tanyakan pada sejarah ttg kejayaan umat Islam dahulu, apakah ia tercapai hanya mencukupkan diri dgn mengkaji kitab saja ?

📘Tanyakan pada sejarah ttg pahlawan mujahid yg "menjadikan" khilafah Islam menjadi bangsa terkuat pada masanya, apakah cukup dengan menghadiri ta'lim saja kemudian suka menyalahkan yg lainnya ?

🌹Jikalau seandainya kita mau inshaf, sungguh jawabannya adalah bahwa mereka di didik untuk mempunyai ghirah terhadap agamanya.

🌹Tertanam dalam diri mereka jiwa perjuangan dan pantang mundur,  bukan jiwa "Saluli" yaitu pengikut Abdullah bin Ubay bin Salul yg suka berpaling dari medan juang serta menggembosi perjuangan kaum muslimin.

🔴Hanya saja jika hati sudah tertutup dgn fanatik buta maka sulit menerima kebenaran dari yg lainnya. 

Hadanallaahu wa iyyaakum.