Ramadhan tahun ini saya tidak beruntung karena berada dalam sebuah situasi sulit, berada dibawah tekanan psikologis yg tidak menguntungkan sementara tidak banyak pilihan berada di hadapanku. Buka puasa sendiri, sahur sendiri bahkan kadang gak sahur, pokoknya apa-apa sendiri.
Mungkinkah situasi seperti ini masih membuat orang disekelilingku bertoleransi, memahami dan bahkan memaafkan keputusan yg ku ambil meskipun tidak pernah sesuai dengan harapan. Ada masanya aku harus berjalan seorang diri, mencari jalan keluar ketika pilihan yg disodorkan oleh orang-orang terdekat menyakiti dan melukai jiwaku, ada hal yg sangat essensial yg hanya ku dapat merasakannya, sementara orang lain tidak. Ada masanya ketika membuat keputusan hidup sama artinya dengan kematian.
Aku yakin setiap keputusan yg ku ambil adalah karena aku telah memikirnyanya masak-masak dan adalah karena aku sudah siap menanggung akibatnya. Dan aku tidak akan selalu mendapatkan respek dari keputusan yg telah ku ambil.
Aku tidak akan berandai andai dengan sebab akibat, aku hanya ingin mengingatkan bahwa ada beberapa keputusan berat yg mungkin akan seseorang pilih dalam hidupnya, sekali lagi keputusan berat ketika aku harus berhadapan dengan pilihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar