Sabtu, 29 Juli 2017

CINTA BERUJUNG LUKA

Aku tahu,
Begitu banyak orang yg menyukaimu
Begitu banyak hati yg menginginkanmu
Begitu banyak juga jiwa yang selalu menantimu
Tapi sepertinya, tidak sedikit juga air mata yg jatuh karenamu

Bagaimana aku bisa tahu?
Karena aku melihat, kau dikelilingi banyak cinta
Terlihat begitu banyak perhatian yang mereka berikan
Terlihat begitu banyak juga sikap yang mereka tunjukan
Tujuannya sederhana,
Mereka ingin kau melihatnya
Mereka ingin kau memilihnya
Dan mereka ingin kau menjadi miliknya

Entah karena rupamu terlalu mempesona
Atau karena sifat atau sikapmu yg baik di mata mereka
Atau entah karena apa alasan lainnya,
Yang tahu hanyalah mereka
Yang bisa merasa hanyalah mereka
Karena aku pun turut merasakan hal yang sama
Bagiku, kau istimewa
Sampai tanpa sadar aku menilaimu sebagai sosok yg sempurna

Bisakah kau setia?
Pernahkah kau merasakan cinta seperti yg kurasa?
Jangan sampai karena kau dikelilingi banyak cinta,
Lantas kau lupa atau tidak mengenal tentang setia
Cobalah dan berusahalah,
Karena setia itu mahal harganya

Hargailah hati yg selalu menantimu dengan cinta.

Kamis, 27 Juli 2017

NAWALA CINTA

Telah ku pahat namamu
ku harumkan di lembar-lembar kertas mayaku
ku selipkan di antara barisan bait untukmu
adalah nawala cinta di antara rindu telah kupuisikan di langit-langit

Maafkan aku yg tak mampu
tuk mengukir sajak indah untukmu pada mentari senja
dan yg ku suguhkan hanya coretan tanpa tinta warna
lukisan aksara tak beruntai makna

Hanya dengan diamku yg bisa kulakukan
melafadzkan do’a untukmu satu cinta
agar engkau tetap terjaga indah
dalam rekah pesona menghias jiwa

Meski engkau tak pernah tahu
dari jauh ku menatapmu
walau ku tak mampu menyentuh ragamu
dan aku selalu merindukanmu di setiap hembusan nafasku

Selasa, 11 Juli 2017

JANGAN BERHENTI BERHARAP KEPADA ALLAH.


“Sedih (karena Allah) di dunia menghilangkan keresahan di akhirat dan (terlalu) gembira di dunia menghilangkan manisnya beribadah.”

Hidup ini jangan terlalu santai, dan bersenang-senang karena kita sedang berjalan menuju kematian ke alam dimana kita akan mempertanggungjawabkan semua amal kehidupan kita.

Kadang kasihan melihat diri ini, merasa telah puas berbuat baik padahal yang sesungguhnya adalah telah berbuat buruk kepada Allah dan dirinya sendiri.
Mengaku dermawan padahal kikir, mengaku cinta pada Allah dan Rasul-Nya tapi benci kepada Ulama yang mensyiarkan agama Allah.

Kita akan semakin hina dan tersiksa bila tak bisa hidup tanpa  keagungan iman, dan penghambaan yang tulus kepada Rabb-
yang Maha mulia yang patut dicinta.

Janganlah kita berhenti berharap kepada Allah, mendekatkan diri kepadanya dalam setiap hal / keadaan.
Orang-orang yang senantiasa bertaqarrub, Allah akan memberinya kecerdasan batin hingga dengan karunia Allah ‘Azza wa Jalla kaum muslimin mampu mendapatkan faedah tak ternilai untuk menjadi seorang mukmin yang ikhlas, qona’ah dan menjalani roda kehidupan selaras dengan syari’at-Nya.

Semoga kita bisa mengambil ibrah berharga dari Rasulullah,s.a.w bagaimana pun derajat yang tinggi diberikan pada beliau, beliau tetap bersyukur mendekatkan diri kepada-Nya, dengan mengingat itu In_Syaa Allah mampu menambah nutrisi keimanan dan mewariskan energi positif untuk meneladaninya.