Telah ku pahat namamu
ku harumkan di lembar-lembar kertas mayaku
ku selipkan di antara barisan bait untukmu
adalah nawala cinta di antara rindu telah kupuisikan di langit-langit
Maafkan aku yg tak mampu
tuk mengukir sajak indah untukmu pada mentari senja
dan yg ku suguhkan hanya coretan tanpa tinta warna
lukisan aksara tak beruntai makna
Hanya dengan diamku yg bisa kulakukan
melafadzkan do’a untukmu satu cinta
agar engkau tetap terjaga indah
dalam rekah pesona menghias jiwa
Meski engkau tak pernah tahu
dari jauh ku menatapmu
walau ku tak mampu menyentuh ragamu
dan aku selalu merindukanmu di setiap hembusan nafasku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar